10 Tips dan Cara Cepat Beli Rumah Untuk Milenial

Saat ini, generasi milenial berbodong-bondong memasuki pasar properti atau perumahan. Menurut penelitian dari National Association of Realtors mengenai Trend Generasi Pembeli dan Penjual Rumah tahun 2020, dilaporkan bahwa selama tujuh tahun berturut-turut, milenial menjadil pembeli rumah terbesar dan melampaui generasi baby boomer dan gen X.

Beli rumah untuk milenial
tierra mallorca/unsplash.com

Apakah kamu generasi milenial? Apakah mungkin saat ini kamu sedang mencari rumah pertama? Membeli sendiri atau bersama dengan parnert/pasangan?

Bagi kalian para milenial yang saat ini telah memutuskan ingin membeli rumah, tetapi masih bingung bagaimana caranya. Artikel akan memberikamnu beberapa tips agar rumah impian kamu tercapai. Berikut ini ada 10 tips beli rumah untuk milenial. Check it out!

1. Ayo! Mulailah Menabung

Tips yang satu ini adalah cara efektif beli rumah untuk milenial. Maka dari itu, menabunglah dari sekarang. Menabunglah ketika baru menerima penghasilan dan jangan ditunda sampai akhir bulan. Rumah impian tidak akan bisa terwujud jika proses menabung tidak teratur. Nah, agar lebih mudah, ada beberapa tips menabung beli rumah untuk milenial di antaranya:

  • Menanamkan habit yang baik, yang dimaksud adalah ketika kamu menerima gaji, sisihkan saat itu juga. Jangan menunda-nunda sampai akhir bulan.
  • Mengecek pengeluaran dan penghasilan setiap bulannya
  • Pilih bank yang tepat untuk mengelola keuangan atau untuk menabung.
  • Tentukan target waktu untuk membeli rumah dan target DP.

Perlu diingat bahwa menabung sejak dini untuk beli rumah adalah hal yang penting loh guys. Berdasarkan beberapa penelitian, bahwa kesulitan milenial dalam membeli rumah terletak pada proses pembayaran uang muka sebagai persyaratan KPR. Maka dari itu, menabung menjadi prioritas utama kamu. Walaupun hal ini sulit dan butuh kesabaran, you can do it!

2. Pahami Soal Finansial

Jika berencana beli rumah untuk milenial khususnya, pastinya perlu tahu proses pembiayaannya. Maka dari itu, perlu sekali para generasi milenial memahami soal finansial terlebih dahulu sebelum beli rumah. Kesiapan seseorang membeli rumah tentunya terletak dari segi finansialnya, apakah sudah mampu atau belum. Pelajari hal tersebut dengan kerabat yang berpengalaman dan terpercaya. 

Ketahuilah kondisi keuangan kamu secara detail. Cara mudahnya adalah mulailah dengan terus melakukan evaluasi. Catat setiap ada pemasukan maupun pengeluaran setiap bulannya. Bagi dalam beberapa kategori biaya seperti biaya gaya hidup, biaya kebutuhan pokok, biaya asuransi, sekolah dan lainnya. Setelah itu, jika kamu mulai memiliki utang, catat semua jumlahnya beserta dengan waktu pembayarannya. Lebih mudah jika dirincikan mulai dari cicilan mobil atau motor, kartu kredit dan lainnya.

Dengan melakukan evaluasi finansial secara rutin, kamu bisa mengetahui apakah kondisi keuanganmu terbilang bagus artinya kamu sudah siap untuk beli rumah. Jika sebaliknya, keuangan belum sehat sebaiknya perbaiki dan selesaikan lebih dahulu biaya-biaya sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak stress dan kewalahan dalam pembiayaan sebelum memutuskan membeli rumah.

3. Lakukan Riset mengenai Penjualan Properti

Beli rumah untuk milenial dibutuhkan pengetahuan lebih tentang properti. Caranya adalah melakukan riset. Dengan melakukan riset, akan banyak informasi yang didapatkan mengenai penjualan rumah. Saat ini ada berbagai cara untuk mencari informasi penjualan rumah, yaitu dengan menghadiri pameran properti. Tetapi karena keadaan covid-19 saat ini belum reda, bisa dengan mengikuti acara-acara virtual yang membahas tentang properti.

Memahami informasi lebih banyak mengenai penjualan rumah akan membuatmu lebih paham prosesnya dan tentunya terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Melakukan riset pasar juga membuatmu tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah. Sebagai pembeli tentunya harus lebih jeli dan teliti mengikuti pergerakan dan perubahan nilai harga properti. Sangat menguntungkan apabila pembeli rumah mendapatkan harga dan kualitas rumah disaat kondisi pasar menurun. Maka dari itu, kamu perlu lebih up to date.

4. Mencari DP yang bisa dicicil

Saat ini nilai DP terbilang sangat tinggi, apalagi bagi milenial. Beli rumah untuk milenial apalagi yang masih pekerja pemula atau bahkan masih job seeker, pastinya akan kewalahan mempunyai uang muka. Maka dari itu, banyak saat ini developer yang membuat program cicilan DP bagi mereka yang masih awam dan sulit mendapatkan uang muka. Mengikuti program cicilan DP termasuk cara yang efektif, dengan mencicil uang dalam jangka waktu yang ditentukan misalnya 2-5 tahun.

5. Temukan rumah terjangkau sesuai kebutuhan

Selain mempersiapkan DP, yang harus diperhatikan selanjutnya adalah pemilihan rumah yang sesuai selera dan kebutuhan. Ada beberapa yang harus diperhatikan di antaranya adalah ukuran yang pas, jenis ruangan dan jumlahnya, dan lingkungan sekitar. Dari segi ukuran sendiri bisa disesuaikan dengan kapasitas dan keperluan. Misalnya jika pembeli seseorang yang berstatus lajang, bisa memilih rumah dengan tipe 36. Sedangkan jika pembeli telah berkeluarga lebih baik memilih rumah dengan size lebih luas seperti tipe 60.

Kemudian pilihlah rumah yang memiliki jenis ruang sesuai kebutuhan. Lebih baik buat daftar ruang yang diinginkan ada di dalam rumah nantinya. Misalnya berapa jenis kamar mandi, kamar tidur, gudang, dapur yang diperlukan dalam rumah yang ingin dibeli. Ada baiknya juga mempertimbangkan apa saja yang diinginkan di sekitar lokasi rumah. Pertimbangkan seberapa jauh jarak rumah dari tempat kerja, fasilitas umum (sekolah, rumah sakit, supermarket) dan juga transportasi umum agar lebih hemat.

Jika ingin beli rumah untuk milenial khususnya, pastikan desainnya pas dan sesuai selera kamu ya. Jangan sampai setelah membeli baru menyesal karena tidak sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga: 11 Hal yang Diperhatikan Saat Membeli Rumah Second

6. Pahami proses Pembelian

Salah satu yang perlu dilakukan bagi pembeli rumah yang pemula adalah membiasakan diri dengan proses pembelian rumah. Ada baiknya jika ingin beli rumah untuk milenial, perlu menggaet seorang ahli dalam bidang pembelian properti, karena mereka lebih mengerti hal tersebut. Itulah mengapa penting bekerja sama dengan ahli properti yang berpengalaman, agar proses beli rumah untuk milenial lebih lancar. Mereka yang telah bekerja bertahun-tahun dan terpercaya sehingga lebih mengerti dengan pasar properti cukup baik. Hal ini bisa membantu pembeli menemukan rumah yang bisa melakukan penawaran sekalipun. Jangan takut bekerja sama dengan orang yang profesional dalam bidang real estate ya. Silahkan dicoba.

7. Buat Dirimu Menonjol di setiap pasar kompetitif

Pada pasar penjualan properti atau perumahan, ada banyak pembeli yang berlomba mendapatkan rumah dengan harga rendah. Pembeli yang lebih menonjol berpotensi besar mendapatkan rumah tersebut. Maka dari itu, buat dirimu menonjol kepada penjual properti tersebut. Ada beberapa trik yang bisa kamu praktekkan untuk membuat dirimu lebih menonjol di antara pembeli lainnya.

Pertama adalah pastikan nilai kredit sangat baik, dengan kredit yang baik akan membuat penjual yakin untuk memberikanmu kesempatan membeli rumah yang kamu incar. Kedua adalah pembeli yang siap membayar uang muka dengan nilai besar. Jika pembeli mampu membelinya, pastikan dirimu terlihat serius dan bersikap baik kepada penjual ketika menawar. Hal ini pun dapat meyakinkan penjual bahwa kamu sebagai pembeli memiliki kemampuan finansial yang baik.

8. Memperbaiki pola pikir

Merencanakan pembelian rumah juga butuh pemikiran yang sehat, hal ini perlu ditanamkan oleh generasi milenial. Memiliki rumah atau hunian menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Pembeli dalam kalangan milenial perlu menanamkan pola pikir yang matang jika berencana membeli rumah. Mereka perlu menjadikannya sebagai prioritas yang utama dibandingkan gaya hidup lainnya seperti bersosialisasi yang banyak menciptakan pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu. Begitu juga dengan keinginan traveling atau jalan-jalan wisata yang digemari milenial. Hal itu perlu dikesampingkan terlebih dahulu jika menginginkan rumah baru.

Maka dari itu, mendapatkan rumah baru butuh usaha yang keras apalagi untuk kalangan milenial dengan kemampuan finansial yang belum mumpuni. Ayo guys! Perbaiki pola pikir dan berusaha sekuat mungkin mendapatkan rumah baru.

9. Sesuaikan Standar Cicil dari Penghasilan

Perlu disarankan bahwa dalam mencicil jangan terlalu banyak. Cicillah sebanyak 30% dari gaji atau penghasilan kamu. Pastikan kamu tidak kewalahan membiayai kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari ya. Jangan mengambil dana dengan nilai yang lebih tinggi dari kemampuan penghasilanmu setiap bulan. Sesuaikan dengan kemampuan penghasilan ya.

Jika baru saja mendapatkan penghasilan, langsung kamu sisihkan untuk cicilan DP tersebut. Satu hal yang perlu dihindari saat melakukan proses pencicilan DP rumah yaitu menunda-nunda. Kelakuan menunda-nunda terlalu sering saat mencicil tidak akan bisa mempercepat keinginanmu mempunyai rumah sendiri. So don’t proscinastine guys! Disiplin mencicil membuatmu keinginanmu berhasil.

10.  Mencicil bersama partner kamu

Cara yang satu ini berlaku bagi milenial yang telah berkeluarga dan ingin membeli rumah pertama. Bagi para milenial yang pengen mencicil DP rumah agar lebih ringan dan tercapai dengan cepat, bisa bekerja sama dengan partner atau pasangan kamu untuk mewujudkannya. Hal ini bisa jadi membuat keinginanmu membeli rumah cepat terwujud jika proses pencicilannya dilakukan bersama.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Rumah untuk Pengantin Baru

Itulah 10 tips cepat beli rumah untuk milenial. Bagi kalian para milenal yang lagi pengen membeli rumah apalagi rumah pertama, semoga 10 tips ini membantu dan membuat semangat untuk mulai menabung dari sekarang. Semangat!

Leave a Reply

Your email address will not be published.